Line
Follower Analog adalah sebuah robot dasar dengan system kerja pembacaan garis
terang atau garis gelap, atau biasa disebut robot pengikut garis. Line Follower
Analog ini sangat banyak di gemari oleh para pemula pecinta robot, hingga karena
banyaknya penggemar pada robot satu ini terciptalah kontes Line Follower Analog
yang telah diadakan oleh Instansi dari SD s/d Perguruan Tinggi.
Robot ini tersusun dari komponen sederhana yang mana komponen tersebut dapat kita peroleh di toko eletronik sekitar rumah kita.
Komponen
penyusun Line Follower Analog ini antara lain :
Line
Follower Analog terbagi menjadi 3 bagian Sensor, Motor, dan Motor DC,
1.
Komponen Sensor :
Sensor paling sederhana tersusun oleh 3 komponen, yaitu : lampu LED,
sensor photodiode, resistor. Untuk jenis sensor sendiri terbagi menjadi 2 jenis
: sensor pembacaan sisir dan sensor baca tengah (biasanya sensor baca tengah
ini menggunakan IC Gebang). Untuk cara kerja sensor baca sisir sendiri adalah
bagian setengah sensor membaca garis putih dan setengah bagian sensor lainnya
membaca garis hitam (saat sensor membaca laju roda maju semua), sedangkan untuk
cara kerja sensor baca tengah itu sendiri adalah belahan tengah pas sensor
harus mengepit garis warna ( hitam/putih), dan saat mengepit laju semua roda
maju.
2.
Komponen Motor :
Untuk komponen motor sendiri terbilang paling rumit disbanding dengan
rangkaian komponen PCB lainnya, karena disinilah otak dari Line Follower Analog.
Komponen penyusun motor ini adalah IC(biasanya menggunakan LM324/LM339), Resistor,
photodiode, Relay, LED indikator, Variabel Resistor, Regulator, saklar.
3.
Komponen Motor DC :
Untuk mempermudah pembuatan sekaligus kelancaran saat melaju Line
Follower Analog anda, maka sebaiknya kita menggunakan motor DC yang sudah
menggunakan RPM. Kelebihan dari motor DC yang telah RPM ini adalah sudah
dilengkapinya pemfilter tegangan yang diberikan oleh Otak ke Motor DC. Selain itu
cara agar Line Follower Analog dapat melajudengan kencang adalah memperbesar
diameter roda yang kita pakai, dan jangan lupakan torsi pada motor DC, karena
dapat mengganggu kelancaran Line Follower Analog saat melakukan proses belok.
Tips dan Trik Line
Follower Analog saat mengikuti lomba :
1. Digunakan ketika salah satu bagian sensor kita tidak terlalu tajam saat membaca. Kita harus tau bahwa Line Follower Analog kita lebih unggul berjalan pada jalur kiri/jalur kanan (Sebelumnya Tips dan Trik Line Follower Analog ini lebih menonjolkan pada kualitas terbaik pembacaan sensor). Gunakan settingan terbaik anda pada sensor anda. Dan inti dari Tips dan Trik Line Follower Analog ini adalah kecepatan kita untuk memindahkan baca jalur kiri ke jalur kanan ataupun sebaliknya. Selain itu Tips dan Trik ini dapat kita pakai untuk mencari lintasan yang lebih mudah untuk Line Follower Analog kita membaca jalur. Tetapi kelemahan Tips dan Trik ini, kita harus melawan grogi kita saat kita mengubah pembacaan robot.
Ini videonya
1. Digunakan ketika salah satu bagian sensor kita tidak terlalu tajam saat membaca. Kita harus tau bahwa Line Follower Analog kita lebih unggul berjalan pada jalur kiri/jalur kanan (Sebelumnya Tips dan Trik Line Follower Analog ini lebih menonjolkan pada kualitas terbaik pembacaan sensor). Gunakan settingan terbaik anda pada sensor anda. Dan inti dari Tips dan Trik Line Follower Analog ini adalah kecepatan kita untuk memindahkan baca jalur kiri ke jalur kanan ataupun sebaliknya. Selain itu Tips dan Trik ini dapat kita pakai untuk mencari lintasan yang lebih mudah untuk Line Follower Analog kita membaca jalur. Tetapi kelemahan Tips dan Trik ini, kita harus melawan grogi kita saat kita mengubah pembacaan robot.
Ini videonya
Sekian sekilas tentang
Line Follower Analog, terima kasih sudah membaca !!!!
Pengen beli dengan cara online !!! buka ini
Pengen beli dengan cara online !!! buka ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar